Mampir Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 De Tjolomadoe

Halo sob , kali ini saya mau membagikan info Mampir Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 De Tjolomadoe. Nah penasaran seperti apa cekidot sob…

Info Kuliner Solo : Mampir Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 De Tjolomadoe

Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan yang telah ditunggu. Lebaran sebentar lagi tiba, agenda mudik menuju kampung halaman untuk lebaran , berkumpul bersama keluarga , silahturahmi lebih dekat dan erat.

Halo sobat yang sedang perjalanan mudik ke Solo semoga selamat sampai tujuan. Lebaran gini berbagai acara siap menyambut sobat dan memeriahkan kebersamaan dengan keluarga sobat. Salah satunya agenda kuliner di De Tjolomadoe.

Selamat menikmati Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 yang dimulai 12 Juni 2018 sampai tanggal 19 Juni 2018 berada di De Tjolomadoe Colomadu – Karanganyar. Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 , selain menghadirkan kuliner juga ada wahana permainan anak seperti rollercoaster, komedi putar dll.

Sementara pantauan 12 Juni 2018 wahanan permainan belum aktif karena sedang otw pemasangan. Update terbaru pada 13 Juni 2018 wahanan permainan sudah aktif. Event yang digelar oleh Sinergi Event ini juga menghadirkan panggung yang menampilkan berbagai acara.

Cocok nih buat sobat yang mau ngabuburit selama bulan puasa atau yang lebaran pengen jajan wajib nih buat nyobain berbagai kuliner Kampoeng Kuliner Lebaran 2018 De Tjolomadoe, ada 96 stand kuliner yang siap manjain lidah dan perut.

Menikmati kuliner , bermain wahana permainan , berkeliling indahnya warisan kejayaan masa lalu PG Colomadu peninggalan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Arya Mangkunegara ke-IV pada 8 Desember 1861

Perlu sobat ketahui Pabrik bergaya Arsitektur Indies itu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Arya Mangkunegara ke-IV pada 8 Desember 1861. Kehadiran bangunan berserambi, berpilar Tuscany, beratap limasan dengan cerobong yang mengangkasa telah menjadi tetenger kebangkitan pulau Jawa dalam bidang industri gula.

Pabrik yang dinamai Tjolomadoe adalah bangunan industri gula pertama milik bumiputera di tanah Jawa. Nama itu menyiratkan simbolisme ‘gunung yang menebar kemuliaan’. Dan terbukti, sepuluh tahun kemudian, di tahun 1871 keuntungan Tjolomadoe telah melahirkan pabrik gula kedua Tasikmadoe sebagai simbolik ‘lautan madu’.