Saffron sering disebut sebagai bumbu emas yang telah digunakan sebagai resep bumbu pewarna makanan selama berabad-abad. Bahkan menurut penelitian, saffron ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental, penglihatan, dan kekebalan tubuh. Mari kenali saffron dan manfaatnya lebih dalam disini!
Apa Itu Saffron?
Saffron juga dikenal sebagai Za’faran atau Kesar yang merupakan rempah-rempah yang berasal dari tanaman Crocus sativus dengan kombinasi warna kuning dengan harga yang sangat mahal. Saffron ini sudah digunakan sebagai bumbu dalam makanan dan sebagai zat pewarna sudah dari lama.
Umumnya, pasokan Saffron ini banyak berasal dari Iran dengan struktur bungan berwarna merah seperti benang yang disebut sebagai stigma. Stigma ini biasanya akan dikumpulkan lalu dikeringkan sehingga menghasilkan bumbu kunyit.
Saffron ini sendiri terdiri dari berbagia senyawa kimia yang mampu memberikan rasa, warna, dan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. Mari simak apa saja manfaat saffron yang baik dalam tubuh disini!
Manfaat Saffron Bagi Kesehatan
Depresi
Saffron dinilai mampu mengatasi kesehatan mental secara keseluruhan dengan meningkatkan kadar dopamin dan norepinefrin. Melalui sebuah uji klinis yang telah dilakukan, saffron mampu meningkatkan gejala depresi yang sebanding dengan antidepresan standar.
Saffron dinilai aman dan bagus untuk digunakan, tetapi penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan untuk membuktikan apakah lebih efektif saffron dibandingkan dengan terapi untuk skizofrenia.
Alzheimer
Ekstrak saffron ini mampu mengatasi Alzheimer jika dikonsumsi selama 16 minggu yang akan bekerja dengan meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi demensia yang sudah terbukti pada 46 pasien penderita Alzheimer.
Bahkan berdasarkan percobaan yang diteliti, saffron mampu memperbaiki demensia dengan menghambat enzim yang memecah asetilkolin yang merupakan target dari donepezil yang disetujui untuk mengobati Alzheimer.
Lebih lanjut mengenai Alzheimer dapat anda diskusikan secara online dengan dokter terkait secara gratis dan dapat digunakan kapan saja. bisa anda akses melalui aplikasi yang di download di sini.
Peningkatan indra penglihatan
Berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan kepada 100 pasien dengan takaran saffron 20 mg setiap harinya selama 3 bulan mampu meningkatkan fungsi mata. Bahkan percobaan juga dilakukan pada 58 pasien AMD yang memberikan efek yang sama terkait dengan saffron tersebut.
Ekstrak saffron ini mampu meningkatkan sistem penglihatan dan aliran darah ke mata pada hewan. Efek ini biasanya dimediasi oleh crocin yang melebarkan pembuluh darah dan membawa darah menuju mata.
Mengatasi gejala PMS
PMS biasanya menimbulkan berbagai efek sampig seperti perubahan suasana hati, kram perut, kembung, dan jerawat. Nah, zaman dahulu untuk pengobatan gejala yang timbul akibat PMS ini biasanya diatasi dengan menggunakan Saffron ini.
Hal ini juga dibuktikan berdasarkan percobaan yang dilakukan pada 35 wanita yang diperintahkan untuk menghirup saffron selama 20 menit yang akan mengurangi gejala PMS dan membantu dalam perbaikan menstruasi yang tidak teratur.
Percobaan lainnya juga dilakukan pada 50 wanita yang mengkonsumsi saffron setiap hari selama 6 bulan yang ternyata mampu mengurangi gejala yang biasanya timbul akibat PMS.
Kram menstruasi
Pengujian telah dilakukan pada 180 wanita yang berusia muda dengan produk herbal berupa saffron, biji seledri, dan adas manis yang dikonsumsi sebanyak 1500 mg/hari selama 3 hari berturut-turut yang ternyata mampu mengatasi keram yang biasanya timbul akibat menstruasi.
Pengurangan tekanan darah
Saffron juga berperan penting dalam mengurangi tekanan darah setiap orang. Berdasarkan sebuah penelitian yang telah dilakukan terhadap 230 pria dengan infertilitas ditemukan bahwa suplementasi saffron selama 26 minggu berhasil mengurangi tekanan darah mereka.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa tablet saffron mampu mengurangi tekanan darah dalam dosis yang lebih tinggi sebanyak 400 mg pada 30 orang dewasa jika dikonsumsi selama 1 minggu lamanya.
Saffron bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah dan mencegah terjadinya lonjakan tekanan darah. Namun manfaat saffron terhadap tekanan darah juga perlu dikaji lagi.
Meningkatkan respons imun tubuh
Saffron dinilai mampu meningkatkan jumlah sel darah putih tanpa mempengaruhi kadar sel darah yang lainnya. Saffron ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan kekebalan tanpa meningkatkan resiko komplikasi yang berkaitan dengan darah lainnya.
Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 45 orang yang sehat, saffron yang diminum selama 3 bulan secara terus menerus mampu meningkatkan jumlah sel darah putih dan antibodi tubuh manusia dibandingkan dengan plasebo.
Lebih lanjut bisa kamu dapatkan seluruh informasinya melalui Download Aplikasi Klikdokter.
Meningkatkan tampilan fisik
Saffron memiliki kandungan bahan kimia aktif yang biasa disebut dengan karotenoid yang mampu meningkatkan suplai energi dan daya tubuh manusia. Bahkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 28 pria sehat yang telah mengkonsumsi saffron selama 10 hari ternyata memberikan efek yang positif bagi tubuh mereka.
Terdapat peningkatan kekuatan otot dan waktu reaksi. Hal ini biasanya disebabkan oleh fungsi mitokondria dan efek prokognitif yang mungkin saja terjadi. Saffron mampu meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke otot yang dapat dijelaskan jika kita melakukan proses latihannya dengan baik.
Menjaga fungsi jantung
Saffron dinilai mampu meningkatkan fungsi jantung dengan meningkatkan kapasitas pemompaannya. Hal ini bisa saja terjadi mengingat adanya kaempferol yang merupakan sebuah molekul dalam saffron yang akan memberikan efek perlindungan jantung yang sangat kuat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 20 orang, terbukti saffron mampu meningkatkan kesehatan tubuh mereka terutama bagian jantungnya. Kandungan crocin penyusun saffron ini juga mempu mengurangi kadar kolsterol dan pengerasan pembuluh darah.
Saffron juga memiliki manfaat bagi jantung dari keracunan obat yang mungkin saja didapatkan dari efek antioksidan pada jaringan jantungnya.