Halo sob, kali ini mau bagi info IHGMA DPD JATENG Dukung Workshop Percepatan Siap Kerja. Nah penasaran info hotel solo terbaru ? cekidot sob…
IHGMA DPD JATENG Support “Workshop on Developing Training Modules” Lembaga Pelatihan untuk Program Percepatan Siap Kerja Propinsi Jawa Tengah
IHGMA DPD Jawa Tengah mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu nara sumber dan pemateri dalam “Workshop on Developing Training Modules” Lembaga Pelatihan untuk Program Percepatan Siap Kerja Propinsi Jawa Tengah. Event yang diadakan oleh United States Agency for International Development (USAID) (Ready-to-Work Accelerator Program-RWAP) Ini adalah salah satu dari beberapa proyek yang bersama-sama dimaksudkan untuk mendukung pelatihan dan penempatan 200.000 tenaga kerja muda tidak mampu dan rentan dari daerah di Indonesia yang secara ekonomi masih menghadapi tantangan.
Strategi utama pelaksanaan RWAP adalah bekerja dengan sejumlah lembaga pelatihan seperti BLK, LKP maupun LPK, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dari lembaga pelatihan teknis tersebut, agar dapat memenuhi standar nasional dan internasional sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Serta nantinya berfungsi sebagai pusat jaringan (hub) bagi peningkatan kualitas pelatihan lembaga teknis lainnya di kawasan ini untuk mendukung usaha perbaikan ekonomi bagi masyarakatnya terutama masyarakat usia muda yang rentan kemiskinan.
Ika Florentina Sekretaris Umum IHGMA DPD Jawa Tengah yang juga sekaligus Cluster GM Favehotel Solo (Favehotel Manahan & Favehotel Solo Baru) menyatakan, “Dalam program ini IHGMA DPD Jateng diminta untuk membantu sinkronisasi kurikulum dalam program perhotelan dimana selama ini materi kurikulum yang ada di BLK maupun LPK khususnya program perhotelan belum cukup relevan dengan kebutuhan SDM di dunia perhotelan itu sendiri, sehingga lulusan dari BLK maupun dari LPK belum cukup bisa terserap secara langsung dalam industri perhotelan. Salah satu dari materi yang belum tersentuh adalah pendidikan karakter para siswa yaitu mencakup Atititude ( perilaku yang baik, melayani, mau bekerja keras, serta mau berkembang), Values (kejujuran dan pentingnya reputasi sesorang dalam dunia perhotelan), serta keinginan untuk bekerja keras dan tangguh, sebelum kemudian melihat perlunya skill atau kompetensi seseorang pada saat diterima di dunia kerja, lanjutnya. Sebagai user saat ini tidak penting apakan sesorang itu kompeten yang paling penting adalah sesorang itu berperilaku baik, berkarakter bagus, punya nilai kejujuran yang dianut dan mau berkembang dan bekerja keras maka akan bisa dikembangkan kemampuan kerjanya.”
Acara ini dilaksanakan selama 2 hari di Salatiga mulai tanggal 17 sd 18 Juli 2019 dihadiri oleh sekitar 30 orang perwakilan dari BLK dan LPK di Jawa Tengah. Ada 3 program yang menjadi konsentrasi dalam event ini yaitu perhotelan, design grafis dan tata boga. IHGMA DPD Jateng diberi kepercayaan untuk memberikan materi dalam sinkronisasi kurikulum BLK dan LPK beserta mereview serta membuat format baru dalam kurikulum Program Perhotelan sesuai kebutuhan dunia kerja industry perhotelan saat ini.
Setelah kita melihat selama ini ternyata materi pelatihan yang diberikan oleh BLK maupun LPK ternyata masih sangat jauh dari yang dibutuhkan oleh dunia kerja, Memang secara materi sudah sesuai dengan SKKNI (Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), akan tetapi masih kurang dalam hal pelatihan soft skill.
Untuk itu atas rekomendasi dari nara sumber maka sebagai awal program perlu adanya pelatihan soft skill serta pembentukan mind set pelayanan serta values yang bagus dan bias memberikan gambaran umum tentang perhotelan beserta jenjang karier yang bisa menjadi motivasi bagi para peserta didik sebelum mereka memasuki dunia kerja di Industri perhotelan.
Kedepan program ini akan berkelanjutan dengan adanya Hospitality Learning Program dimana para pendidik dari BLK dan LPK diberikan kesempatan untuk belajar langsung di dunia perhtelan serta merasakan langsung stay di hotel berstandar international, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan modul yang relevan dan sesuai dengan kurikulum yang telah di tentukan. Setelah itu sebagai akhir dari program ini adalah akan adanya Train Of The Trainer bagi para pendidik BLK dan LPK sehingga siap untuk mengedukasi para peserta didik untuk siap kerja di Industri Perhotelan.