Halo sob, kali ini saya mau bagi info Wisata Karanganyar yakni Wisata Museum De Tjolomadoe Edukatif dan Menyenangkan. Nah kepo kan ? Cekidot yuk….
Wisata Solo Raya : Wisata Museum De Tjolomadoe Edukatif dan Menyenangkan
Kabupaten Karanganyar yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah ini secara geografis berada di lereng Gunung Lawu memiliki banyak banget destinasi wisata yang seru banget dan sangat menyenangkan untuk dicoba. Mulai dari wisata alam , wisata sejarah , wisata edukasi dan lain – lain.
Serunya berwisata di Karanganyar itu wisata dengan suasana yang mantap sambil menikmati keramahan Karanganyar. Wisata Karanganyar ada banyak banget. Nah salah satu wilayah Colomadu yang terkenal dengan destinasi wisata De Tjolomadoe mengenal kejayaan industri gula di bekas Pabrik Gula Colomadu.
Kejayaan Pabrik Gula Tjolomadoe
Perlu sobat ketahui Pabrik bergaya Arsitektur Indies itu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Arya Mangkunegara ke-IV pada 8 Desember 1861. Kehadiran bangunan berserambi, berpilar Tuscany, beratap limasan dengan cerobong yang mengangkasa telah menjadi tetenger kebangkitan pulau Jawa dalam bidang industri gula.
Pabrik yang dinamai Tjolomadoe adalah bangunan industri gula pertama milik bumiputera di tanah Jawa. Nama itu menyiratkan simbolisme ‘gunung yang menebar kemuliaan’. Dan terbukti, sepuluh tahun kemudian, di tahun 1871 keuntungan Tjolomadoe telah melahirkan pabrik gula kedua Tasikmadoe sebagai simbolik ‘lautan madu’. Bangunan berparas Art Deco telah hadir kembali sebagai ruang bagi warga bersilaturahmi, bercengkrama, seraya menggelar seni-budaya.
De Tjolomadoe : Era Destinasi Wisata Keluarga Pilihan
De Tjolomadoe telah berkembang menjadi destinasi wisata keluarga di Karanganyar. Ketika sobat berkunjung ke Karanganyar, wajib rasanya mampir menikmati wisata keluarga di Wisata De Tjolomadoe yang sangat bersejarah ini.
Harga Tiket Masuk De Tjolomadoe ?
Ngomongin soal wisata disini ya sob, PT Sinergi Colomadu selaku pengelola De Tjolomadoe telah memberlakukan tarif tiket masuk kawasan mulai Sabtu, 8 Desember 2018 kemarin dengan harga tiket Rp. 25.000,-.
Jadi gini ya sob, pemberlakuan tiket masuk ini sekaligus mengakhiri masa gratis memasuki gedung De Tjolomadoe yang sudah berlangsung sejak 24 Maret 2018 lalu. Tenang sob, masih bisa santai berkunjung dan tetap dapat menikmati fasilitas yang ada di dalam kawasan De Tjolomadoe. Untuk berkunjung di area halaman alias diluar gedung masih gratis sob, atau kalau sobat membawa kendaraan bermotor cuma biaya parkir aja.
Nah untuk menjelajahi wisata sejarah di gedung De Tjolomadoe , harga tiket masuknya Rp. 25.000,- sobat bisa puas berkeliling ria didalam gedung, termasuk menikmati area wisata keluarga terbaru di dalam De Tjolomadoe yakni area Museum De Tjolomadoe.
Cara Membeli Tiket Masuk De Tjolomadoe
Cara membeli tiketnya begini sob, langsung saja ke toko souvenirbernama Goela yang berada di depan pintu masuk gedung De Tjolomadoe. Nahlangsung ke kasir , beli tiket masuk De Tjolomadoe. Sobat akan membayar sebesar35ribu, nah nanti sobat akan mendapat kartu yang didalamnya terdapat saldosebesar 35ribu juga, nanti 25ribu untuk biaya tiket masuk dan 10 ribu sisanyasebagai saldo deposit. Selain itu sobat akan mendapat soft drink. Ketika sudahselesai sobat boleh dibawa pulang atau boleh mengembalikan kartunya danmendapat kembali uang 10 ribu sisanya tadi. Oh iya mengenai tiket masuk sini ,info lebih lanjut sobat bisa tanyakan ke petugas dan manajemen De Tjolomadoe. Sepertibiasa ketika masuk sobat akan tap and scan kartu sebagai akses masuk.
Wisata Museum De Tjolomadoe
De Tjolomadoe telah menghadirkan pengalaman baru wisata keluarga yang menyenangkan yaitu Museum De Tjolomadoe yang berlokasi di area Stasiun Karbonatasi. Ya sob, Museum De Tjolomadoe ini memanfaatkan area Stasiun Karbonatasi, mengemasnya menjadi lebih menarik dan atraktif.
Perlu sobat ketahui telah dilaksanakan Soft Opening MuseumDe Tjolomadoe yaitu pada Sabtu, 8 Desember 2018 kemarin yang dihadiri oleh BupatiKaranganyar Drs. H. Juliyatmono diwakilkan oleh Kepala Dinas Pariwisata KaranganyarTitis Jarwanto.
Ceritanya begini sob, Museum De Tjolomadoe menyajikaninformasi mengenai sejarah Pabrik Gula Tjolomadoe dari berbagai aspek, meliputisejarah gula dunia, aspek ekonomi-politik, aspek sosial-budaya, aspekarsitektur serta aspek geografis.
Kerennya Museum De Tjolomadoe ini langsung dikemas dengan presentasi visual modern, sobat semua dari berbagai usia dapat menikmati pengalaman berbeda saat mempelajari sejarah pabrik gula. Wisata keluarga yang sangat menarik kan.
Selain itu Museum De Tjolomadoe juga berkolaborasi denganseniman asal Yogyakarta mulai dari Rara Kuastra dan Putud Utama atau Tempa,Studio Batu, pematung senior Wilman Syahnur, serta Prihatmoko Moki. Museum DeTjolomadoe bersama seniman yang inspiratif ini mempersembahkan instalasi-instalasiseni yang interaktif.
Pokoknya ya sob, uniknya Museum De Tjolomadoe ini menampilkankoleksi arsip dan artefak dari Pabrik Gula Tjolomadoe, disertai dengan narasimenarik, serta dipresentasikan dengan memadukan konsep 2 dimensi serta digital.Harapannya sih, kehadiran Museum De Tjolomadoe ini mampu menjadi penghubungantara sobat semua menikmati wisata keluarga dengan sejarah berdirinya DeTjolomadoe, belajar dan mengenal kejayaan industri gula di masanya.
Berbelanja Oleh – Oleh di Toko Souvenir Goela De Tjolomadoe
Berkeliling dan berwisata di De Tjolomadoe , makin lengkapdengan berbelanja aneka oleh – oleh. Nah sudah tahu belum sob, kalau sejakOktober 2018, De Tjolomadoe sudah dilengkapi dengan Toko Souvenir Resmi yangbernama Goela. Disini sobat bisa membeli beragam souvenir khas De Tjolomadoeseperti gantungan kunci, gelas, pouch, pakaian, topi, cokelat, dan lainsebagainya, untuk dijadikan buah tangan alias oleh – oleh untuk pacar, gebetanmaupun keluarga di rumah.