Halo sob, kali ini saya mau membagikan info Ngintip Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali. Nah kepo kan ? Langsung aja cekidot yuk…
Info Wisata Boyolali : Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali
Pemkab Boyolali saat ini tengah sibuk membangun satu per satu ikon – ikon terbaru yang akan mempercantik kota dan destinasi wisata pilihan Boyolali yang dikenal sebagai Kota Susu ini. Selain membanguna tugu susu tumpah yang lebih dikenal dengan nama Monumen Susu Murni, Boyolali sibuk membangun Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali yang kabarnya merupakan Monumen Patung Keramik Terbesar se-Indonesia.
Berkeliling 7 Keajaiban Dunia cukup sehari di Boyolali, karena Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty, Candi Borobudur, Taj Mahal, Sphinx dan Piramida Inca ada di destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali.
BACA JUGA :
Diskon Gila Huawei Spesial Hari Belanja 11-11.. Cek disini ya
Harapannya ingin membahagiakan warga yang ingin berfotoria di Menara Eiffel, Menara Pisa atau Patung Liberty lebih dekat cukup dolan Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali. Dengan banyaknya ruang publik membuat kota menjadi menyenangkan, warga bisa leluasa bergerak, beraktivitas, wisata melepas penat dan berkumpul ria bersama dengan suka cita. Selain itu membranding Boyolali sebagai kota kecil yang ramah, nyaman dan ditinggali
Proyek pembangunan destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali ini terus berjalan dengan baik dan menunjukan progress yang bagus. Kabarnya pembangunan destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali targetnya selesai pada 23 November 2018.
Perlu sobat ketahui proyek pembangunan destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali terletak di dua lokasi ruang publik Boyolali. Destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali terletak di jalur lingkar utara atau jalan Prof Soeharso, Boyolali. Lokasi pertama destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali berada di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota. Lokasi kedua berada di Alun-alur Lor yang berada di tikungan Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Sederhananya begini sob, Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali itu ada di dua lokasi mulai dari yang ada di Bundaran Asrikanto, dibangun tiga bangunan yaitu Menara Pisa, Menara Eiffel dan Patung Liberty. Nah untuk Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali yang ada di Alun-alun Lor dibangun miniatur Candi Borobudur, Taj Mahal, Sphinx dan Piramida Inca.
Pengerjaan proyek destinasi wisata miniatur 7 keajaiban dunia Boyolali dikerjakan oleh Nuanza Porcelain Indonesia yang merupakan perusahan milik putra daerah Boyolali. Perlu sobat ketahui Nuanza Porcelain Indonesia merupakan perusahaan porselin yang berada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Proyek Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali telah melalui tahapan riset untuk memperoleh gambar secara detil baik itu ornamen maupun skala ukuran. Bahan baku yang dibuat juga menggunakan keramik dengan detil semirip mungkin dengan aslinya.
Beberapa info Destinasi Wisata Miniatur 7 Keajaiban Dunia Boyolali mulai dari Patung Liberty yang tampil berwarna hijau khas ini akan memiliki ketinggian enam meter, Patung Pisa memiliki tinggi tujuh meter, sedangkan Patung Eiffel akan setinggi 12 meter.
Yang menarik untuk Miniatur Menara Eiffel, terlihat pengerjaannya kreatif dan cukup menantang karena material berasal dari besi dan keramik. Mengingat kedua bahan tersebut dipadukan sebab tidak bisa secara 100 persen keramik karena apabila kerangka itu diaplikasikan menggunakan keramik full akan tidak kokoh untuk menopang sesuatu yang tinggi.
Selain itu dalam pengerjaan Miniatur Menara Eiffel juga memerlukan bantuan crane untuk memasang. Untuk proses pembuatannya dilakukan secara detail dari awal skalanya, ketinggian, detail tiap inchi bagian ornamen. Terlihat saat ini memang sudah berdiri nanti akan lebih disempurnakan dengan beberapa keramik lagi. Selain itu tantangan dalam membangun destinasi ini banyak melakukan riset secara maraton karena waktu pengerjaan ini tidak panjang hanya sekitar enam bulan.
iya om masih on progress