Halo sob , kali ini saya mau membagikan info Proyek Revitalisasi Omah Lowo Purwosari Kota Solo. Nah penasaran seperti apa ? Cekidot sob….
Info Proyek : Revitalisasi Omah Lowo Purwosari Kota Solo
Terhitung sudah lama banget bangunan tua ini menjadi rumah bagi ribuan kelelawar atau Lowo. Masyarakat setempat mengenal kelelawar itu Lowo. Oleh karena itu bangunan itu disebut Omah Lowo. Nah perlu sobat ketahui bangunan peninggalan Belanda abad ke-19. Tepatnya pada tahun 1945, saat itu dihuni oleh keluarga kaya Tiongkok bernama Sie Djian Ho. Ia dikenal sebagai saudagar kaya yang mempunyai perkebunan dan memiliki pabrik es terbesar di kota Solo.
Sekarang Omah Lowo sedang direvitalisasi, selain tantangan merevitalisasi bangunan tua tentunya perlu usaha ekstra mengusir lowo yang jumlahnya banyak banget itu. Perlu sobat ketahui rencananya bangunan Omah Lowo ini direvitalisasi menjadi Galeri Batik Keris. Maksudnya Omah Lowo akan disulap menjadi showroom produk Batik Keris. Pemilik sudah melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait proyek revitalisasi dan pemanfaatan Omah Lowo ke depannya. Sesuai dengan sosialisasi tersebut, bangunan utama Omah Lowo akan dijadikan showroom produk Batik Keris. Sementara di bagian selatan rumah kuno akan dibangun pusat kuliner.
Perlu sobat ketahui , proyek revitalisasi ini mendapatkan pendampingan, pengawasan dan konsultasi langsung dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah. Pendampingan dilakukan agar revitalisasi tidak mengubah desain bangunan atau keaslian bangunan Omah Lowo ini karena berstatus BCB / Bangunan Cagar Budaya. Semoga nanti bisa meningkatkan perekonomian warga dan menjadi destinasi wisata unggulan Kota Solo.
Foto Proyek Revitalisasi Omah Lowo Purwosari Kota Solo
Foto : SkycrapercitySolo / Irfanady