Halo sob , kali ini saya mau update Kompilasi Foto Melihat Lebih Dekat Grebeg Sudiro 2017. Nah penasaran seperti apa ? Yukk mari sob…cekuidot…
Beberapa waktu yang lalu tepatnya 22 Januari 2017 , saya menyaksikan dan melihat lebih dekat Grebeg Sudiro 2017. Sebuah karnaval budaya yang setiap tahunnya selalu digelar dan di tahun 2017 ini tetap menjadi pusat perhatian untuk semuanya khususnya masyarakat Kota Solo meskipun saat itu hujan turun cukup deras. Hujan yang mulai mengguyur kurang lebih jam 14.30 WIB tak menciutkan antusiasme masyarakat. Selalu ada solusi , dengan payung dan jas hujan bahkan ada yang rela berbasah-basahan, mereka tetap tak bergeming alias bertahan untuk menikmati event tahunan yang diadakan Kelurahan Sudiroprajan tersebut.
Grebeg Sudiro 2017 kali ini diawali oleh atraksi kelompok marching band keren Satpol PP Kota Solo, Gita Pamong Praja. Menyusul di belakangnya ada Paskibraka SMA N 3 Solo yang membawa bendera Merah Putih dan Koramil Jebres yang mengarak replika lambang negara Indonesia.
Tak kalah meriahnya , murid-murid SD Warga Solo hadir dalam Grebeg Sudiro 2017 dengan memakai busana batik carnival dan siswa-siswi Sekolah Bina Widya Solo yang hadir cantik dengan busana ala putri Tiongkok, kemudian ada yang berbusana ala Sun Go Kong, Cai Sen Ye, dan lainnya, tetap bersemangat ikut ambil bagian dalam karnaval walaupun menggunakan payung ditengah hujan yang mengguyur.
Oh iya para peserta juga tak lupa untuk beraksi saat melintas di depan panggung panggung kehormatan yang berlokasi di depan Tugu Jam Pasar Gede. Para peserta menyuguhkan aksi yang keren – keren dan mempesona.
Sama seperti pada tahun sebelumnya, untuk Grebeg Sudiro 2017 juga mengarak jodang berisi kue kranjang dan kuliner khas Kelurahan Sudiroprajan, antara lain bakpao, janggelut, gembukan, onde-onde, dan jamu. Edisi kali ini, ada 14 jodang yang dikirab termasuk dua jodang utama berbentuk Tugu Jam Pasar Gede dan pagoda Horyuji.
Selain jodang, ada juga gunungan yang dikirab. Dua di antaranya yakni gunungan buah Pasar Gede dan gunungan sayur dari Padepokan Keris Brojo Buwono. Anggota Padepokan Keris Brojo Buwono turut membagikan telur rebus kepada penonton.
Ada kurang lebih 4.000 kue keranjang. Nah 1.000 di antaranya ikut diarak, yang disusun menjadi jodang gunungan utama berupa replika Tugu Jam Pasar Gede dan Pagoda Horyuji Temple Jepang. Sedangkan 3.000 sisanya dibagikan ke masyarakat di kompleks Pasar Gede.
Dua gunungan ini sebagai simbol perpaduan budaya. Selain gunungan utama, totalnya ada 14 jodang yang berisi kue kranjang, gembukan, bakpao, onde-onde, dan hasil pertanian
Grebeg Sudiro boleh dibilang adalah bukti akulturasi budaya, dan kemajemukan masyarakat Solo yang luar biasa . Dan hal ini terlihat saat masyarakat antusias menyaksikan dan melihat lebih dekat Grebeg Sudiro ini meskipun hujan menguyur dengan deras.
Galeri Foto Melihat Lebih Dekat Grebeg Sudiro 2017
Itu tadi sob , sedikit mengenai Kompilasi Foto Melihat Lebih Dekat Grebeg Sudiro 2017. Nah mungkin itu dulu sob dan sampai jumpa di update selanjutnya. See you
wuih mas asedino Gong Xi Fa Cai nih..grebeg sudiro ya
iya om betul … ndak kesini kemarin kemarin ?
kesana tapi malem kak
owalah saya kira siang om , tapi bagus malam sih pas lampion nyala