Halo sob , kali ini saya mau mengupdate kembali mengenai kampung deret di Kota Solo. Nah penasaran seperti apa ? Langsung saja yukk sob …ceikidot …
Seperti sob , ketika kamu berkeliling kota Solo dibeberapa titik sobat akan disuguhkan dengan wajah – wajah baru yang tentunya membuat sobat pangling . Seperti halnya kawasan yang satu ini yaitu Kawasan Kampung Deret Keprabon Solo tepatnya di sebelah utara Pura Mangkunegaran. Kawasan utara Pura Mangkunegaran tepatnya pinggiran kali pepe sekarang bisa dibilang telah mengalami perubahan yang bagus. Penataan dan pembangunan kawasan tersebut bisa dibilang leh uga sekali dan membawa dampak estetika yang menurut saya oke. Mungkin nanti kawasan ini dikenal dengan Kawasan Kampung Deret Keprabon Solo yang tepatnya di sebelah utara Pura Mangkunegaran Kota Solo.


Menurut beberapa pendapat para netizen yang dihimpun dari diskusi yang dilakukan di salah satu forum yaitu skyscrapercity.com. Diantaranya adalah…
Menurut salah satu netizen dengan ID @ind_raya mengungkapkan bahwa penataanannya sudah bagus tetapi sungainya hmmmm….
rendahnya kesadaran dan pendidikan masyarakat membuat warga bantara sungai masih buang sampah di sungai. Kemudian disanggah oleh netizen lain yang juga forumer denganID @shaggy_solo mengungkapkan bahwa itu Kali Pepe sebenernya sudah rapi, tinggal dikeruk saja sedimen tanahnya dan dibersihkan rerumputan liarnya itu, jadi bagus deh.. Akan lebih bagus lagi kalau debit airnya bisa ditambah lagi dengan sedikit membendung di ujung Kebalen atau Loji Wetan. Dan bisa buat wisata perahu- perahuan.
Selanjutnya netizen lain juga ikut menambahkan , netizen dengan ID @DuduArchie mengungkapkan bahwa Kampung Deret Keprabon ini beruntung banget ya, di bagian yang menghadap jalan bisa langsung untuk buka usaha dan tempatnya strategis. Terus desain rumah deretnya IMO untuk ukuran rumah deret bagus terkesan homy, enak dilihat dan menyatu dengan lingkungan dan arsitektur Jawa. Hiasan dinding batu ekspos kecoklatan yang memberi kesan bagus untuk rumah deretnya. Mungkin ini bisa jadi percontohan bagi rumah deret atau rusun di kota-kota Soloraya. Mungkin sedikit lagi ditambah hiasan tanaman bunga warna – warni gantung atau pot ditempel di dinding railing biar terkesan menyenangkan.
Selain itu , netizen dengan ID @DuduArchie juga menambahkan bahwa untuk hasil secara global ( diluar detail finishing, kerapian dan kualitas pengerjaan ) pedestrian way pinggir sungai, railing pinggir sungai, kursi, tiang lampu, kanopi kursi taman, rumah deret keliatan bagus. Tinggal dinding tembok rumah – rumah orang lain yg polos itu mau di cat polos, cat blocking warna warni atau dibikin mural. Dan sungainya dibersihkan dan diberi perahu wisata. Semoga kedepannya terawat dan tetep rapi seperti baru , ya begini terus … akan tetapi tergantung masyarakatnya yang tinggal di daerah itu mau merawat dan menjaganya atau justru malah jadi kumuh lagi.


Mungkin itu saja ya sob , untuk update kali ini. Sampai jumpa diupdate dan tulisan berikutnya sob….
via Berbagai Sumber
Ih aku baru tau loh mas kampung ini.. Bisa jadi tempat jalan-jalan baru deh.
Semoga kampung ini terus terawat ya, masyarakat yang tinggal di situ lebih peduli… Sayang banget kalo jadi kawasan kumuh 🙁
Iya mbak …manteb destinasi baru… Amin mbak …semoga