Halo sob , Lebaran kali ini gak perlu bingung mau kemana setelah silahturahmi. Karena Solo punya banyak event dalam suasana lebaran kali ini. Solo punya event terbaru. Inilah Festibal Pesonal Pasar Tradisi…cekidot sob
Solo untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Pesona Pasar Tradisi yang berlangsung pada 8 hingga 10 Juli 2016. Event ini akan difokuskan pada tiga lokasi pasar, yaitu: Pasar Gede, Pasar Kembang dan Pasar Triwindu.
Solo seperti sobat ketahui terkenal akan beragam jenis pertunjukan budaya seperti fashion show, tari-tarian, musik etnik dan masih banyak lagi. Hal tersebut akan sobat temui dalam satu tempat yaitu di dalam Pasar Tradisional.
Kenapa 3 lokasi pasar tersebut ? Pasar Kembang dipilih karena menjual aneka ragam bunga, Pasar Triwindu terkenal dengan barang-barang antiknya, sementara Pasar Gede menunjukkan keberagamannya karena berbagai penjual bisa ditemui di sana. Secara sederhananya ketiga pasar tradisional tersebut memiliki ciri khas masing – masing.
Festival Pesona Pasar Tradisi sengaja diseleggarakan dalam suasana lebaran dengan tujuan agar festival tersebut nantinya menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat. Semakin banyak pemudik yang berlebaran di Solo, akan menjadikan ajang silahturahmi lebih luar biasa. Pemudik bisa menikmati dan mengabadikan moment lebaran yang lebih semarak. Dipilihnya pasar tradisional sebagai lokasi acara karena pasar tradisional merupakan jembatan silaturahmi antar masyarakat.
Itulah mengapa tagline event ini Silahturahmi Lebaran. Pasar Tradisional terkait juga dengan silahturahmi , Lebaran pun juga terkait dengan silahturahmi.
Salah satu ciri khas pasar tradisional adalah pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Transaksi yang diciptakan mereka juga menghasilkan hubungan sosial dimana tak jarang hubungan tersebut meningkat menjadi pertemanan sehingga kegiatan jual beli mereka lebih menguntungkan. Beragam hal lainnya pun yang tak kalah khas juga bisa ditemui. Hal inilah yang tidak bisa ditemukan pada pasar modern.
Festival Pesona Pasar Tradisi 2016 harapannya dapat mengundang wisatawan ke Solo dan tentunya pemudik yang berlebaran yang rindu akan aura masa lalu. Seperti slogan Solo the Spirit of Java membuat kota ini ingin membuktikan bahwa warganya mampu hidup dalam dinamika masyarakat yang kekinian, sekaligus tetap memelihara ciri khas dan tradisi budaya yang sudah mengakar secara turun-temurun.
Nah gimana sob , lebaran mu makin mantebkan. Setelah bersilahturahmi dengan keluarga , sobat semua bisa bareng – bareng sanak keluarga untuk berlebaran menikmati berbagai suguhan event menarik yang bisa menjadi moment – moment luar biasa.