Toll Solo Kertosono ( Solo – Sragen )
Halo sobat , Toll Sol – Kertosono ( Ruas Solo – Sragen ) sudah dibuka sementara untuk lebaran. Nah seperti apa sih suasana nya , apakah ada penumpukan kendaraan. Yukk mari kita ngintip suasana di pintu Toll Solo Kertosono yang berada di Klodran.. cekidot
Pagi tadi sob , eh gak sih agak siangan. Terlihat mata hari sudah begitu terik dan panas pun terasa. Saya dan teman saya blusukan ke pintu Toll Solo Kertosono ruas Solo – Sragen yang berada di Klodran , Colomadu. Saya dan teman saya penasaran seperti apa suasana yang ada di pintu tol dan juga sekitar lokasi.
Mengingat toll ini belum dibuka sepenuhnya karena belum rampung dan hanya sementara dibuka untuk jalur lebaran maka persiapannya semaksimal mungkin sesuai yang dibutuhkan saja. Jam opersional toll ini tidak penuh hanya dari pagi sampai sore saja sekitar jam 17.00 . Mengingat belum ada nya penerangan dan beberapa hal lainnya.
Saat memasuki pintu tol ini sobat yang ingin mencoba tol ini hanya untuk sekedar mengurangi rasa penasaran atau memang sebagai jalur alternatif untuk mudik sobat akan di sambut pos mudik , beberapa papan rambu dan petunjuk , papan baliho dan beberapa hal lainnya.
Oh iya ini menggunakan beton sementara untuk keperluan jalur mudik , jadi setelah lebaran usai akan diganti dengan beton sesungguhnya untuk keperluan jalan tol.
Ada mobil Derek , ada ambulan , ada kamar mandi , cukup lengkap fasilitas posko yang ada di pintu tol Klodran, fasilitas standar posko sih menurut saya. Selain itu saat saya blusukan disana saya juga dapat selembaran seperti brosur yang berisi informasi seperti jalur mudik , area wisata , resto dan beberapa hal lain. Mungkin kalau sobat mampir atau bertanya juga akan diberi.
Saat blusukan di lokasi belum diwarnai kepadatan lalu lintas. Terbilang sangat lengang , sepi sih sob. Hanya beberapa mobil yang lewat , terkadang lewat cukup banyak rombongan , terkadang hanya 1 atau dua mobil. Mungkin hal tersebut karena belum memasuki puncak arus mudik.
Ya begitulah di pintu tol Klodran. Saya dan teman saya hanya memantau sebatas interchange saja . Sementara untuk ruas jalan tol yang dibuka ini sepanjang 25 kilometer saja yang mengubungkan Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Sragen .
Untuk sementara, jalan tol Solo Kertosono ruas Solo – Sragen tersebut menjadi jalur alternatif bagi sobat dan para pemudik yang hendak menuju Surabaya.
Mengingat dibuka sementara untuk jalur mudik jadi berlakukan searah dulu dari arah Solo-Surabaya, dan untuk kendaraan dari Sragen ke Solo belum bisa melewati tol ini. Mengingat masih banyak beberapa hal yang kurang dan hanya searah dan juga kadang sepi jadi dihimbau untuk berhati – hati saat melintasi ruas tol ini.
Sobat dan para pemudik yang hendak ke Surabaya yang ingin melalui jalur tol Solo Kertsono ini dapat masuk dari pintu Tol Klodran, Colomadu, Karanganyar dan akan keluar di pintu tol Pungkruk, Sragen.
Harapannya dengan dibukanya jalan tol ini sebagai jalur alternatif , Pemudik yang menuju Surabaya tidak harus melintas di Kota Solo sehingga mengurangi kemacetan di wilayah Solo dan sekitarnya. Selain itu waktu tempuh juga relative lebih singkat.
Untuk seputaran pintu tol Solo Kertosono ruas Solo – Sragen ini , cukup lancar sementara ini belum terlihat kemacetan yang tidak mengenakan , paling hanya sedikit padat saja terkadang terutama di persimpangan karena banyak juga persimpangan dan gang. Seperti sebelum memasuki pintu tol , harus bergantian dahulu kendaraan yang akan lalu lalang, atau juga di persimpangan arah ke jalan pakel banyak yang nyebrang dan lain sebagainya jadi harus bergantian secara otomatis beberapa saat membuat kepadatan lalu lintas jadi arus lalu lalang kendaraan sempat tersendat, namun tidak berlangsung lama.
Perlu diwaspadi keadaan ini bisa berubah sewaktu – waktu mengingat belum mencapai puncak arus mudik jadi terbilang cukup aman saja untuk saat ini ( tadi pagi saat saya dan teman saya blusukan ke lokasi ).
Bonus Foto
Bapak – bapak polisi dan petugas lain yang sedang bertugas di lokasi
Bonus Videonya ( Credit to Solo Kertosono / Youtube.com )
*Konten ini dibuat berdasarkan blusukan bareng teman saya
*Credit to Airlangga Purbo