Site icon Architecture Blog

Nuansa Kota : Taman Citywalk Slamet Riyadi Solo

Nuansa yang adem dan sejuk ditengah kota adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Seperti halnya di kota Solo ini  punya nuansa yang membuat kamu merasa nyaman dan adem saat berada di tengah kota nya yaitu saat kamu berada di Citywalk Jalan Slamet Riyadi Solo. Nah seperti apa sih Taman Citywalk Slamet Riyadi , yukk simak

Oke , sobat semua kali ini saya mau mengajak teman teman sekalian untuk membahas dan sekaligus bercerita tentang Taman Citywalk Slamet Riyadi. Beberapa waktu lalu saya ke taman ini , ya sebenernya sering sih cuman baru pengen cerita , kebetulan juga saya membahas ini bertepatan dengan hebohnya rencana renovasi di area ini yang turut membongkar taman yang sudah oke ini beberapa waktu lalu bahkan masih anget sampai sekarang eh maksudnya masih berlanjut sampai sekarang.

Taman Citywalk Slamet Riyadi ini ada koridor Slamet Riyadi maksudnya taman ini mebentang dari ujung ke ujung sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Taman ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang sedang berjalan di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Dahulu belum seperti sekarang , hanya taman sekecil dan jalur lambat saja , setelah penataan koridor dan penambahan citywalk ( mensejahterahkan para pejalan kaki ) hasil nya adalah seperti sekarang. Namun seperti biasa setelah masa baru – baru nya dibangun masih bagus , lalu waktu terus berjalan dan munculah PKL. Sebenarnya PKL bukanlah hama yang mengganggu tapi perlu ditata agar lebih baik dan jengjeng saat berkunjung ke lokasi saya melihat kawasan citywalk ini sudah bersih dari PKL.

Dengan bersihnya citywalk dari banyaknya PKL yang biasanya berjualan di area ini semakin menambah ruang gerak para pejalan kaki menjadi lebih luas dan leluasa dan nyaman ditambah lagi dengan hadirnya pohon-pohon besar yang rimbun dan banyaknya tanaman yang dihadirkan dan tumbuh berkembang di area ini yang jelas bukan tanaman liar yang jelek lho ya. Apakah masih yakin untuk dibongkar dan diganti dengan tanaman yang berada di pot ? Yang jelas pot akan memberikan biaya perawatan dan hal lain yang lebih mahal dari bentuk konvensional yang langsung ditanam di tanah tanpa melalui pot. Pot itu mudah pecah , memang mendukung mobilitas jadi bisa dengan mudah dipindahkan namun kalau setiap waktu memindahkan ya bakal capet dan tidak efisien. Pot tidak memberikan kebebasan pada tanaman, kalau lahan masih ada kenapa harus memakai pot dan masih banyak hal lain yang gak akan selesai dceritakan dalam waktu singkat jika membahas permasalahan pot.

Seperti yang saya ceritakan diawal tadi , kawasan Taman Citywalk Slamet Riyadi saat saya blusukan sudah lebih oke dibanding sebelumnnya rapi tanpa PKL walaupun masih ada beberapa PKL di beberapa titik yang berada di kawasan Purwosari. Yang saya rasakan saat blusukan disini adalah nyaman , coba bisa berjalan seperti ini terus benar – benar oke.

Ya, sejujurnya ini sudah di update 2 minggu yang lalu, tapi baru sempat sekarang, karena banyak hal yang harus dilakukan lebih dulu hehehe maaf ya teman – teman. Dan inilah foto – foto blusukan saya:

Sumber : Dok. Penulis ( 2 April 2016 )

 

Exit mobile version